"I'm missing you."
Ingin sekali Erix membunuh wanita ini saat ini juga tetapi ungkapan wanita ini justru membuat hatinya berdesir. Astaga ... apa wanita ini terkena virus drama darinya? Bisa-bisanya dia bermain peran sedemikian rupa hingga Erix tak mengerti maksudnya untuk sekali ini. Hei ... cukup bagus juga jika mereka benar-benar bermain peran. Ah lupakan!
Bukannya memeluk atau melakukan hal manis seperti sebelumnya, yang Sandy dapatkan malah sebuah jitakan pada keningnya yang lebih keras dari sebelumnya. Bibirnya mengerucut lucu sembari mengelus keningnya yang lagi-lagi menjadi korban atas tindakan refleks dari Erix. Apa pria itu memang suka sekali menyakiti seseorang disekitarnya dengan pukulan meski terkesan sederhana? Dan mungkin saja kening Sandy akan mengeluarkan darah karena terus mendapatkan jitakan keras dari seorang kekasih buruk seperti Erix. Ah ... menyebalkan!
