"Sepertinya kau kebanyakan nonton drama hingga tak bisa melihat kenyataan yang ada," sahut Lucas saat menyadari apa yang Harry maksud.
Harry terkekeh. "Melihat drama dari kenyataan ternyata lebih memuaskan, Tuan. Aku sampai tak berkedip karena tak mau ketinggalan adegan selanjutnya."
Lucas tersenyum miring. "Adegan selanjutnya adalah peluruku akan bersarang di masing-masing mata kalian," desis Lucas dengan seringaian tajam.
Erix tertawa sumbang melihat perubahan ekspresi Lucas karena ucapan Harry. "Tidak usah melihat adegan selanjutnya, Harry. Ya ... kita tak perlu melihat adegan selanjutnya, bukan? Itu terlalu bagus."
Harry ikut tertawa. Bukan karena ia takut ancaman Lucas, melainkan melihat wajah ketakutan Erix yang dibuat-buat biasa saja dan suara bergetarnya. Ah pria bodoh itu.
"Tapi Tuan, ada yang harus ku laporkan padamu tentang wanita penyusup itu."