Yuta duduk di depan teras homestay itu, dengan sebatang rokok yang ada pada tangan nya.
Ia menghisap sebatang rokok miliknya itu lalu menghembuskan asap putih itu di udara.
"Hufftt..."
Ia hanya ingin mencari udara segar saja. Ia merasa kalau kali ini beban yang ada di dalam hatinya telah tiada.
Yah, itu karena Sahi sahabatnya telah berhasil menemukan Jun saudara nya yang telah ia cari selama bertahun-tahun lamanya.
Tidak mungkin ia tidak merasa bahagia saat Sahi telah berhasil menemukan Jun. Sahabat macam apa yang tidak ikut merasa bahagia saat melihat sahabatnya bahagia.
Jika kalian seperti itu, maka jangan pernah sekali pun kalian menyebut diri kalian sebagai seorang sahabat.
Dan beban yang ia maksud di dalam hatinya itu adalah karena ingin membantu Sahi menemukan saudara nya.
Jujur saja, awalnya ia juga sempat akan kehilangan harapan nya untuk membantu Sahi.