Woosik mendengar suara seperti dentingan sendok dan cangkir, dan saat berjalan ke ruang televisi ia melihat Leon yang sudah duduk di sana.
Dengan tangan kanan nya yang memegang sebuah cangkir berwarna putih dan tangan kirinya yang sibuk bergerak menyeduh kopi itu.
Leon menoleh, begitu menyaksikan kehadiran seseorang. "Eoh, kau sudah bangun Woosik?" ucap Leon.
Woosik mengangguk lalu mendudukkan dirinya di atas karpet itu. "Iya, kau sudah bangun sejak tadi?" yang Leon.
Leon mengangguk kan kepalanya. "Tidak juga, mungkin sekitar dua puluh menit yang lalu," jawab Leon.
Woosik lalu melihat ke arah cangkir yang tengah di pegang oleh Leon. "Kau meminum kopi?" tanya Woosik.
Dari mana ia tahu kalau Leon saat ini tengah meminum kopi? Itu karena aroma yang ia cium saat ini.
Kalian tahu sendiri kan bagaimana harum dan menyengat nya aroma kopi. Itu lah yang ia cium saat ini.
"Kau benar sekali kawan! kopi di pagi hari adalah yang terbaik," ucap Leon yang lalu menyesap kopi miliknya.