Hana mengusap wajah yang basah itu dengan handuk putih yang ia bawa. Ia mengusap wajah nya dengan perlahan.
Hingga tidak ada lagi air yang tersisa pada wajah nya yang baru saja ia cuci dengan facial wash miliknya.
Lalu menatap wajah nya di depan cermin itu yang sedikit berembun. Tangan Hana mengusap embun yang ada pada kaca itu.
Kini ia sudah dapat melihat pantulan wajah nya pada cermin itu dengan jelas. Tidak lagi kabur seperti sebelumnya.
Hana terdiam melihat pantulan wajah nya pada cermin itu. Ingatan nya kembali melayang pada kejadian beberapa jam yang lalu.
Yang membuatnya sepanjang perjalanan kembali pulang ke rumah kehilangan fokus dan melamun.
Hana menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Tidak... tidak Hana, pasti pria itu telah berbohong kepada mu," ucap Hana.
Sekarang kalian sudah tahu, apa yang mengganggu pikiran nya sedari tadi.
Inilah, yang telah mengganggu nya. Yaitu segala perkataan Sahi kepadanya beberapa jam yang lalu.
