Hana berdiri di depan pintu berwarna cokelat gelap itu. Ia menggigit bibir bagian dalam nya.
Masih terlihat raut wajah cemas pada wajah cantik nya saat ini.
Sudah dua puluh lima menit berlalu. Dan ia tidak lagi mendengar suara ketukan dari pintu berwarna cokelat gelap itu.
Dan Hana juga mungkin sudah sekitar satu menit berdiri di depan pintu itu
"Hah... semuanya akan baik-baik saja," ucap Hana menenangkan dirinya sendiri.
Setelah menarik nafasnya cukup dalam, tangan kanan nya pun terangkat. Memutar kunci yang menggantung pada pintu itu.
KLIK
Lalu membuka pintu itu dengan perlahan
KREKK...
Hana melangkah masuk ke dalam kamar itu. Dan kedua matanya langsung melihat Jun kekasihnya nya yang tengah duduk di pinggir ranjang membelakangi nya.
Yah, itu kamar milik nya dan Jun. Memangnya kamar siapa lagi yang akan ia masuki.
Kedua mata Hana melihat ranjang itu yang berantakan serta bedcover juga bantal-bantal yang tergeletak di atas lantai itu.