Terdengar ringisan dari Minho. Lebih tepatnya nya saat alcohol itu menyentuh luka-luka dan lebam yang ada pada wajah nya.
"Ssstt..." rintih Minho menahan perih yang ia rasakan.
"T-tahan sebentar," ucap Hyejin.
Yah, Hyejin saat ini tengah memegang sebuah kapas yang sebelumnya telah ia celupkan di dalam sebuah alcohol.
Ia membersihkan luka pada wajah Minho dengan kapas itu dengan hati-hati.
Minho yang duduk di pinggir ranjang itu, tiba-tiba menahan tangan Hyejin. "Aku bisa melakukannya sendiri," ucap Minho.
Yah, ia merasa dan ingin mengobati luka-lukanya sendiri.
Hyejin menggelengkan kepalanya. "Tidak, kau tidak bisa melakukan nya sendiri Minho," ucap Hyejin.
Bagaimana bisa Minho melakukan nya sendiri, kalau Minho saat ini saja tak dapat melihat luka-luka yang ada pada wajah nya sendiri.
So how is that possible.
Tapi bukan Minho namanya, jika ia tidak keras kepala. Minho ingin mengambil kapas itu dari tangan Hana.
Namun Hyejin menahan nya.