Daging yang ada di atas piring itu telah habis setengah. Begitu pun dengan selada dan sayuran-sayuran yang lainnya.
Itu karena mereka tak henti memakan dan menikmati daging itu. Begitu pun dengan Hyejin.
"Jun oppa, dagingnya enak sekali!" ucap Hyejin.
Jun yang mendengar ucapan Hyejin, tersenyum. "Benarkah? Syukurlah, itu karena bukan aku saja yang membakar nya. Woosik juga membantu ku," ucap Jun.
Woosik menunjukkan dirinya. "That's me!" ucap Woosik yang langsung membuat mereka tertawa.
Hyejin lalu melirik Minho yang berada tepat di sampingnya. Ia melihat Minho yang sedari tadi hanya diam saja.
Yah, sedari tadi hanya Minho saja yang tidak mengeluarkan suara. Minho hanya makan dengan diam saja.
Yang sama sekali bukan Minho seperti biasanya.
Sebagai mantan kekasih Minho, ia tentu nya tahu kalau Minho adalah bukan tipe pria yang pendiam.
Apalagi di saat-saat seperti ini. Minho pasti akan sangat berisik dan menjadi mood maker.
Tapi saat ini... Minho hanya diam saja.