"Kau benar-benar serius saat ini Tuan Sahi?" tanya Mads untuk yang ke sekian kalinya.
Jangan salah kan dirinya, salah kan Sahi yang tiba-tiba berucap seperti itu. Sehingga ia harus menanyakan ini berulang kali pada Sahi.
Bagaimana tidak, pasalnya ia tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari Sahi dan yang Sahi katakan kepada nya beberapa menit yang lalu.
Sahi tertawa kecil, lalu kembali menghisap sebatang rokok miliknya. "Ya ampun Tuan Mads, kenapa kau sangat tidak percaya kepada ku?"
"Aku mengatakan yang sebenarnya, bahkan aku tahu nama pemilik mansion itu," ucap Sahi.
Yah, kenapa Mads pria yang lebih tua darinya itu tidak percaya dan meragukan ucapan nya?
Tidak mungkin ia mengarang cerita seperti ini. Apalagi ia bukan tipe pria yang akan mau menyebarkan berbagai cerita bohong.
He not a liar.
He not even those kind of people who make up some lies to get people attention.
"But how Tuan Sahi?" tanya Mads yang sepenuh nya tertarik dan sangat penasaran.