Jarum pendek pada jam itu telah menunjuk para angka tujuh malam. Dengan langit yang tentunya telah berubah warna.
Di teras homestay itu terlihat Hyejin yang sedang duduk di sana, menikmati angin malam yang berhembus ke arah nya.
Entah lah, ia sangat suka duduk di teras itu. Ia merasa nyaman dan dapat melihat pemandangan malam yang ada di sekitarnya.
Sebuah headset menggantung pada kedua telinganya, ia memutar lagu kesukaan nya sambil menatap indah nya langit malam itu.
Kapan lagi ia dapat seperti ini, di Seoul ia tidak dapat menikmati indah nya langit malam seperti ini dengan tenang.
Ia hanya mendapatkan hal itu di sini, di desa ini.
Sudah ku katakan sebelumnya bukan, kalau Hyejin lebih suka menyendiri di banding kan bergabung bersama teman-teman nya yang lainnya.
Yang jujur saja, terkadang sangat berisik.
Ia hanya perlu ketenangan, mengingat besok adalah hari terakhir nya di desa ini.
