Woosik berjalan keluar dari dalam kamarnya dengan membawa ponsel miliknya. Ia lalu mendudukkan dirinya di atas karpet yang ada di ruang televisi itu.
Ia kemudian menyalakan televisi miliknya agar ia merasa tidak terlalu kesepian.
Kalian juga biasa nya seperti itu bukan? Menyalakan televisi agar terdengar ramai. Padahal kalian tidak menonton siaran nya sama sekali.
Atau mungkin hanya aku saja yang seperti itu?
Woosik meregangkan otot-otot tubuh nya. "Hah... untung saja aku sudah makan tadi," ucap Woosik.
Yah, ia tadi sudah mengisi perut nya yang keroncongan. Tepatnya ia mengisi perut nya di rumah Sujin.
Rumah Sujin sudah seperti rumah kedua nya saja.
Woosik membuka kunci pada layar ponselnya, ia kemudian membuka kalender yang ada pada ponsel miliknya.
Kedua matanya melihat setiap tanggal yang ada pada kalender itu. Hingga kedua matanya melihat pada sebuah angka yang berwarna merah pada kalender itu.
"Hari kamis... ternyata hari kamis nanti tanggal merah," ucap Woosik.
