"Astaga, kau hampir saja membunuh ku kau tahu?" ucap Yuta sambil memegang belakang lehernya.
Bagaimana tidak, Sahi dengan tidak berperasaan nya menjepit kepala Yuta menggunakan lengan kanan nya.
Hampir saja ia mati karena pertengkaran tidak berarti mereka, yang sama sekali tidak penting.
Sahi melipat kedua tangan nya di depan dada. "Salah mu sendiri, karena mengejek ku," ucap Sahi dengan santai nya.
Yuta menoleh menatap Mads. "Kau lihat itu Tuan Mads? Betapa kejam nya seorang Hamada Sahi."
"Sampai-sampai sahabatnya sendiri hampir tewas," adu Yuta dengan dramatis.
Mads terkekeh mendengar Yuta yang mengadu pada nya, yang terdengar seperti anak kecil.
Lebih tepatnya nya mungkin seperti anak nya, apalagi umur nya yang sudah berkepala tiga. Harusnya ia sudah memiliki seorang anak saat ini.
"Kau sendiri kan Tuan Yuta yang mengejek Tuan Sahi," ucap Mads.
