Jun langsung berdiri dari sofa itu, ia berdiri dengan tegap dan merapikan kemeja yang ia kenakan.
Jangan tanyakan bagaimana keadaan jantung nya saat ini, karena jantung nya saat ini berdetak dua kali lipat dari biasanya.
Ia benar-benar sangat gugup.
"Kenapa kau meminta kami turun sayang?" tanya wanita paruh baya itu.
Hana menarik dengan pelan tangan pria paruh baya dan wanita paruh baya itu, mengikuti langkah nya ke ruang utama mansion itu.
"Karena... ini..." ucap Hana sambil tersenyum.
Pria paruh baya dan wanita paruh baya yang merupakan pasangan suami istri itu pun, mengerutkan alisnya ketika melihat seorang pria yang berada di ruang utama mansion mereka.
"Hana, siapa pria ini?" tanya pria paruh baya itu.
Bukan nya menjawab, Hana langsung berjalan di samping Jun dan merangkul tangan Jun. "Ini Jun, appa... eomma... kekasih Hana," ucap Hana.
Jun langsung membungkuk kan badan nya. "Annyeonghaseyo... Tuan Kim dan Nyonya Kim," sapa Jun dengan sopan.
