Sahi hanya berbaring di atas ranjang miliknya saat ini, dengan selimut yang menutupi setengah tubuh nya.
Sahi menghela nafas. "Hah... aku benar-benar sangat payah..." ucap Sahi.
Saat ini ia tidak dapat melakukan apapun. Karena kondisi nya yang masih sangat lemah dan lemas.
Dan itu juga karena Yuta dan Mads yang melarang nya untuk melakukan apapun saat ini.
Bahkan Yuta melarang nya untuk keluar dari kamar. Ia ingin Sahi sahabatnya benar-benar ingin beristirahat.
Lihat lah... bahkan wajah tampan Sahi yang biasanya terlihat segar dan semangat, kini terlihat sedikit pucat.
Dengan rambut birunya yang menutupi dahi nya yang sedang berkeringat.
Ia benar-benar sangat lemah saat ini, juga ia merasa kehilangan banyak tenaganya.
Tiba-tiba ponsel miliknya yang berada di samping ranjang, berbunyi. Membuat Sahi sedikit terkejut.
Drrtt... drrtt... drrtt...
Sahi meraih ponsel miliknya, melihat sebentar siapa yang telah menelponnya. Lalu segera mengangkat panggilan itu.