Yuta saat ini terlihat sangat gelisah, ia mondar-mandir di depan pintu kamar itu sambil menggigit kuku nya.
"T-Tuan Yuta... tenang kan diri mu," ucap Mads yang sebenarnya tidak kalah khawatir nya dengan Yuta saat ini.
Hanya saja ia berusaha bersikap tenang agar segala pikiran buruk tidak mengganggu nya.
Yuta menoleh. "B-bagaimana kau bisa tenang Tuan Mads!" ucap Yuta dengan khawatir.
Kalian bahkan bisa melihat betapa gelisah nya Yuta saat ini pada wajah nya.
Tak lama kemudian pintu kamar itu terbuka dengan perlahan.
KLEK
Terlihat lah seorang pria dengan kacamata yang bertengger pada hidung mancung nya. "Tuan Mads... silahkan masuk..." ucap pria itu.
Mads mengangguk. Ia dan Yuta pun segera masuk ke dalam kamar itu.
Dan pandangan keduanya langsung mengarah ke atas ranjang berukuran king size itu.
Melihat Sahi yang terbaring di atas ranjang itu dengan kedua matanya yang tertutup dengan rapat. Juga selimut yang menutupi setengah tubuh nya.