Keeho saat ini tengah menyemprot setiap pohon apel itu dengan telaten. Ia tidak melewatkan sedikit pun sisi pohon apel itu.
Ia juga sesekali berjinjit karena pohon apel itu yang terkadang cukup tinggi.
Tidak banyak pohon yang telah ia semprot dengan semprotan anti hama itu. Ia baru menyemprot tiga pohon.
Keeho menoleh ke belakang. "Jisung hyung..." panggil nya.
Jisung yang berada di belakang Keeho dan tengah penyemprot pohon itu langsung berbalik. "Nde, ada apa?" sahut nya.
"Kau sudah menyemprot berapa pohon hyung?" tanya Keeho.
"Hmmm... lima. Aku baru menyemprot lima pohon," jawab Jisung.
Yah, ia baru menyemprotkan lima pohon apel saja.
Keeho membulatkan matanya. "Jinjja?! aku saja baru tiga! sedang kan hyung telah menyemprot lima pohon," ucap Keeho.
Baru tiga pohon saja yang telah ia semprot, apakah karena ia terlalu lambat?
Jangan salah kan ia, salah kan alat penyemprot yang ada di punggung nya itu, karena cukup berat.
Ia kan jadi kesusahan.