Mendadak suasana di mansion mewah itu berubah drastis. Dengan ketiga pemuda yang mematung dan terdiam tiba-tiba.
Mereka bertiga seakan-akan tidak percaya dengan apa yang mereka dengar saat ini.
Khususnya Sahi, dengan kedua sorot matanya yang bergetar. "A-apa..." gagap Sahi.
Tuan Park memutar tubuh nya, menghadap Sahi. "Ya Tuan Sahi, ayah mu memang telah menyembunyikan sesuatu dari mu," ucap nya kembali.
Yuta dan Mads saat ini benar-benar mematung mendengar ucapan Tuan Park saat ini.
"T-Tuan Park... apa yang kau katakan? Tolong jangan mengatakan sebuah kebohongan," ucap Yuta.
Mads mengangguk. "Ya Tuan Park, kenapa kau berkata seperti itu kepada Tuan Sahi? kau membuat Tuan Sahi semakin terpuruk," ucap Mads.
Yah, apa yang di ucapkan oleh pria paruh baya itu saat ini benar-benar sangat mengejutkan nya.
Bukan hanya ia saja, Sahi dan Yuta pun seperti itu. Ia sama sekali tidak mengira kalau pria paruh baya itu akan berkata seperti itu kepada Sahi.
