"Jjang... sudah jadi..." ucap Hana yang lalu meletakkan dua piring udang tempura itu di atas meja kecil.
Begitu pun dengan Sujin yang juga meletakkan dua piring udang tempura yang ia bawa dan telah ia buat bersama Hana.
Woosik menatap udang tempura itu dengan kedua matanya yang berbinar. "Woah... banyak sekali... dan terlihat sangat lezat," ucap Woosik.
"Sekarang kau tahu kan kenapa aku memanggil mu kemari Woosik-ah?" ucap Jun.
Woosik mengangguk kan kepalanya. "Nde, andai saja hyung bilang pada ku sejak awal, aku akan datang secepat mungkin," ucap Woosik.
Yah, kalau ia tahu karena inilah Jun memanggil nya kemari bersama Sujin, ia tidak perlu berpikiran yang tidak-tidak.
Jun, Hana, dan Sujin tertawa mendengar ucapan Woosik. Hah... kalau urusan makanan Woosik memang selalu nomor satu.
"Kajja, bantu aku mengambil bir dan soju di dalam kulkas," ucap Jun.
Woosik mengangguk. Mereka berdua pun beranjak dan segera mengambil beberapa kaleng bir dan soju.