Mads mematung dan terdiam saat mendengar ucapan Sahi beberapa detik yang lalu itu.
"A-apa..." gagap Mads.
"Ya, Tuan Mads. Aku adalah saudara kandung kakak ku, dan aku tahu semua bagian tubuh kakak ku," ucap Sahi.
"Dan kakak ku tidak pernah memiliki sebuah tahi lalat pada tangan kanan nya," sambung Sahi.
Mads tidak tahu harus berkata apa, karena ia juga tidak pernah bertemu dengan saudara Sahi seumur hidup nya.
Yah, bagaimana mungkin ia pernah bertemu dengan saudara Sahi, kalau selama ini ia tidak tahu kalau Sahi memiliki seorang saudara.
Karena selama ini ia mengira kalau Sahi adalah anak tunggal keluarga Hamada.
"T-tapi apa kau yakin Tuan Sahi?" tanya Mads kepada Sahi.
Sahi menatap Mads. "Aku sangat yakin Tuan Mads, apa kau tidak percaya kepada ku?" tanya Sahi.
Mads menggelengkan kepalanya. "Bukan seperti itu Tuan Sahi, aku percaya kepada mu. Hanya saja ini terlalu membingungkan bagi ku," ucap Mads.