Tuan Park terdiam mendengar pernyataan dari Sahi kepadanya.
Sedang kan Sahi, Yuta, dan Mads ketiganya menunggu jawaban yang akan di berikan oleh Tuan Park.
Tuan Park perlahan mengangguk kan kepalanya. "Tentu Tuan Sahi, aku tahu dan mengenal saudara mu."
"Bagaimana mungkin aku mengenal mu dan ayah mu sementara aku tidak mengetahui saudara mu, Tuan Sahi," ucap Tuan Park.
Yah, sama dengan yang di katakan oleh kolega Sahi sebelumnya.
Tuan Park tidak mungkin menyebut dirinya sebagai kolega ayah Sahi dan Sahi kalau ia tidak mengenal keluarga Hamada.
Sahi membulatkan matanya. "K-kau mengenalnya Tuan Park?" ulang Sahi.
"Iya Tuan Sahi, kenapa kau menanyakan hal ini kepada ku?" tanya Tuan Park.
Sahi memperbaiki posisi duduknya. "A-aku sedang mencarinya Tuan Park, aku... aku tidak tahu dimana ia berada," ucap Sahi.
Ia tidak perlu menjelaskan lagi bukan, tentang dirinya yang telah kehilangan dan masih mencari saudara nya hingga detik ini.