"HONEY!"
Jun langsung menarik kepala Hana keluar dari dalam air danau itu.
BYUR
"Hah... hah... hah..." Hana terengah-engah berusaha meraup oksigen yang ada di sekitarnya.
Hana menatap Jun yang memegang kedua bahunya. "Hah... hah... ada apa chagi? Kau kenapa?" bingung Hana.
Jun menatap Hana dengan penuh kekhawatiran. "Kenapa kau belum juga mengangkat kepala mu! kau hampir membuat ku jantungan honey!" ucap Jun.
Ia sangat takut dan khawatir luar biasa.
Bagaimana tidak, semenjak Hana menurunkan kepalanya ke bawah air danau itu, Hana tidak juga mengangkat kepala nya ke daratan untuk waktu yang lama.
Sedang kan ia telah menghitung hingga dua puluh lima detik lamanya.
Hana terdiam, lalu tertawa. "Hahaha... ya ampun chagi, aku baik-baik saja. Apa kau pikir aku pingsan?" tanya Hana.
Jun mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban. "A-aku khawatir terjadi sesuatu kepada mu honey," ucap Jun.