Di salah satu meja yang ada di dalam rumah makan itu terdengar perbincangan yang menyenangkan juga sesekali mereka yang tertawa karena perbincangan mereka.
Dan itu semua berasal dari meja yang berada di dekat lukisan itu.
"Ini chagi," ucap Hana memberikan daging yang baru saja ia ambil dari panggangan itu.
Jun tersenyum. "Terima kasih honey," ucap Jun. Ia langsung memakan daging yang masih panas itu.
Woosik menyodorkan piring nya ke Hana. "Noona, kau juga tidak ingin memberikan ku daging itu?"
Hana dan Sujin langsung tertawa melihat dan mendengar ucapan Woosik.
"Hey... hey... kau pikir siapa yang kau mintai saat ini? Hana kekasih ku," ucap Jun.
"Aish... kau pelit sekali hyung. Aku kan juga mau," ucap Woosik sambil cemberut.
Ya ampun, siapa saja tolong jauhkan bocah ini dapat Hana kekasih nya.
Hana terkekeh. "Baiklah, ini untuk mu..." Hana memberikan potongan daging itu kepada Woosik.
Woosik langsung tersenyum senang. "Terima kasih noona," ucap nya.