Pria paruh baya itu menatap Sahi, lalu mengarahkan pandangan nya pada selembar foto yang ada di atas meja kaca itu.
Pria itu mengambil selembar foto itu. Menatap foto itu dengan seksama. "Tentu aku mengingat saudara mu Tuan Sahi," ucap nya.
Sahi membulatkan kedua matanya, begitu pun dengan Yuta dan Mads saat mendengar ucapan pria paruh baya itu.
"B-benarkah Tuan?" gagap Sahi.
Pria paruh baya itu mengangguk kan kepalanya. "Tentu Tuan Sahi. Aku bahkan masih ingat dengan baik ayah mu, Tuan Hamada," ucap nya.
Yah, seperti yang kalian dengar selain mengenal Sahi, pria paruh baya itu juga mengenal ayah Sahi.
Ia juga bahkan mengenal saudara Sahi yang mana saat ini tengah ia pegang foto nya.
"Aku bahkan ingat saat aku pertama kali bertemu dengan mu Tuan Sahi dan juga saudara mu kala itu," sambung pria itu.
FLASHBACK ON
Di gedung pencakar langit itu terlihat seorang pria dengan jas hitam yang ia kenakan, sedang duduk di meja kebesaran miliknya.