Terdengar suara langkah kaki yang berlari pada jalanan beraspal itu. Dengan sesekali wanita itu yang berbalik ke belakang.
Ia berlari menuju sebuah rumah sederhana, lalu segera mengetuk pintu rumah itu.
Tok... tok... tok...
"Tunggu sebentar!" sahut Sujin dari dalam rumah itu.
Ia berjalan ke arah pintu lalu tangan nya terangkat membuka pintu rumah milik nya.
KLEK
"Eoh, Nyonya Hana?" ucap Sujin saat melihat Hana lah yang telah mengetuk pintu rumah miliknya.
Hana langsung masuk ke dalam rumah Sujin, lalu berusaha menormalkan nafas nya. "Hah... hah... aku lelah sekali," ucap Hana.
Sujin mengerutkan alisnya melihat Hana yang terengah-engah. "Nyonya Hana, ada apa? Kenapa Nyonya Hana berlari-larian seperti ini?" tanya Sujin.
Melihat Hana yang terengah-engah seperti ini, sudah pasti kalau Hana habis berlari menuju kemari.
Hana telah menormalkan nafas nya. "Aku sedang berlari dari singa lapar," ucap Hana.
Sujin mengerutkan alisnya. "Hah? Singa?" bingung Sujin.
