Keeho berjalan keluar dari dalam kelas itu bersama teman nya. Mereka berdua berjalan di koridor itu dengan Keeho yang menggunakan topi.
Dan bertepatan setelah mereka keluar dari kelas itu, di belakang mereka terdengar suara yang cukup bising.
Yang berasal dari para mahasiswa yang baru saja keluar dari aula. Melihat hal itu teman Keeho segera menarik tangan Keeho.
"Kajja, kita lebih mempercepat langkah kita," ucap teman Keeho.
Mereka berdua pun sedikit berlari kecil dengan Keeho yang menurunkan topinya hingga menutupi setengah mata nya.
Kini mereka berdua telah berada di tempat parkir universitas.
"Hah... hah... untung saja kita berhasil kabur," ucap teman Keeho.
Keeho melepaskan topi yang ia kenakan. "Terima kasih. Padahal tidak masalah kalau mereka melihat ku," ucap Keeho.
"Apa kau gila? Apa kau ingin di kerumuni oleh mahasiswa-mahasiswa itu, dengan mereka yang berteriak histeris?" ucap teman Keeho.
