"Apa?! tapi itu sangat lama!" ucap Hana yang terkejut mendengar perkataan pria yang menggunakan seragam itu.
"Maaf Nyonya, tapi itu adalah bus terakhir untuk ke sana. Karena bus yang sebelumnya baru-baru saja pergi dua menit yang lalu."
"Andai saja Nyonya lebih cepat sedikit, Nyonya akan bisa menaiki bus itu," ucap pria itu kepada Hana.
Hana menghela nafas, lalu menatap Sujin yang berada di sampingnya. "B-baiklah... terima kasih," ucap Hana.
Hana dan Sujin pun kembali duduk di kursi halte itu, dengan raut wajah Hana yang terlihat sedikit cemberut.
Sujin menatap Hana. "Jadi bagaimana Nyonya Hana?" tanya Sujin.
Hana menghela nafas. "Hah... tidak ada jalan lain, kita akan menunggu bus terakhir itu," jawab Hana.
"Tapi Nyonya Hana, bukan kah itu sangat lama? Bus itu baru akan datang saat jam delapan," ucap Sujin.
Yah, inilah permasalahan yang saat ini di hadapi oleh dua wanita cantik itu. Mereka harus menunggu bus terakhir yang akan mengantar mereka pulang ke desa mereka.