Jun tertegun dan terdiam mendengar ucapan Hana kekasih nya. Ia dapat mendengar sebuah ketulusan pada setiap ucapan Hana.
Dan hal itu membuat hati Jun menjadi menghangat seketika. Perasaan gelisah, cemas, dan sedih dalam sekejap menghilang dari dalam hatinya.
Jun menunduk, melihat Hana yang menjatuhkan kepalanya pada bahu miliknya.
Jun mengecup pucuk kepala Hana. Tangan nya ia lingkarkan pada pinggang milik Hana dengan posesif. "Honey... terima kasih karena sudah yakin dengan cinta ku kepada mu."
"Aku mengabaikan mu karena aku ingin kau yakin pada cinta ku. Aku ingin kau berhenti menyalahkan dirimu sendiri," ucap Jun.
Seperti yang ia katakan sebelumnya. Kalau ia tidak memiliki maksud lain, hanya ini yang ia inginkan dari Hana, belahan jiwanya.
Dan kini ia telah mendapatkan apa yang inginkan. Namun ia tetap merasa bersalah karena telah membuat Hana menjadi seperti ini.
"Tapi karena aku... aku pasti melukai mu honey..." ucap Jun merasa bersalah.