Sujin merapikan peralatan-peralatan perkebunan. Seperti cangkul, celurit, penyiram tanaman, dan yang lainnya.
Ia memang biasa merapikan peralatan-peralatan perkebunan yang ada di gudang penyimpanan.
"Nah, sudah rapi," ucap Hana menatap puas hasil kerjanya.
Sujin pun berjalan keluar dari gudang penyimpanan itu, dan tidak lupa menutup pintu gudang penyimpanan itu.
Ia kemudian melangkah ke perkebunan semangka, karena ia ingin melihat sudah sebesar apa buah semangka yang di tanam oleh nya dan farmers yang lainnya.
Saat Sujin tengah melihat-lihat buah semangka itu, kedua matanya melihat Woosik yang berdiri di balik pohon jeruk.
"Apa yang di lakukan Woosik di sana?" bingung Hana.
Bagaimana tidak bingung, ia melihat tingkah Woosik seperti orang yang mengintip dari balik pohon jeruk itu.
"DOR!" seru Sujin mengagetkan Woosik dengan menepuk bahu Woosik cukup keras.
Woosik langsung terlonjak. "ASTAGA!" kaget Woosik sambil memegangi dada nya. Ia sungguh sangat terkejut.