Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Adrian. Dari pagi hingga siang hari Adrian masih terus mencari pekerjaan baru untuk dirinya, tetapi dia tetap tidak di terima dimana-mana. Hingga akhirnya kini Adrian harus bekerja sebagai supir angkutan umum demi bisa menafkahi keluarganya.
"Ya Tuhan, udah hampir tiga jam saya narik angkutan umum tetapi uang yang saya dapat baru segini. Gimana uang upah saya nanti ya? Mana hari udah mau malam. Kasian Davina, pasti dia pulang sekolah kelaparan. Engga, saya ga boleh menyerah. Saya harus tetap semangat demi Davina, Nesya dan kak Farah. Kalo gitu saya lanjutkan lagi deh nariknya."
Perasaan Adrian saat ini memang sudah sangat lelah. Sudah berapa kali putaran Adrian menarik angkutan umum itu, tetapi baru beberapa uang yang bisa dia kumpulkan untuk hari ini. Karena Adrian mengingat Davina yang ada di rumahnya, akhirnya Adrian kembali bersemangat lagi. Karena bagi Adrisn, Davina lah sumber semangat untuk dirinya.
******