"Hallo Pak. Pak, jemput saya ya di lobby utama. Sekarang juga."
"I... Iya Bu."
Kak Farah langsung pergi ke lobby utama untuk menunggu supirnya datang untuk menjemput dirinya. Tidak lama kemudian supir pribadi Adrian itu pun tiba di lobby utama. Kak Farah langsung masuk ke dalam mobil dan segera pulang ke rumah.
Namun setibanya di rumah, kak Farah terkejut karena melihat Eric yang sudah ada di dalam rumah Adrian. Saat ini Eric sedang duduk manis di ruang keluarga rumah Adrian.
"Eric?" panggil kak Farah tidak percaya.
"Kenapa kak? Kok kaya kaget gitu si?"
"Engg... Engga si. Biasa aja. Cuma kok kayanya kamu sekarang ini lebih sering keluar masuk ke rumah Adrian seenaknya ya."
"Loh, emangnya ga boleh? Kalo ada Adrian, dia juga ga bakalan usir saya. Dan justru dia malahan nyuruh saya supaya saya tinggal di sini. Apa masalahnya sama kamu?"
"Ya bukan gitu si maksudnya. Yaudah lah terserah kamu aja. Kamu mau ngapain di sini juga terserah. Kalo gitu saya ke kamar dulu."
