"Udah, Mas. Ga apa-apa kalo Davina bersikap seperti itu. Dia udah datang ke sini aja seharusnya kita udah bersyukur banget, Mas. Namanya juga anak remaja, pasti emosinya masih naik turun. Itu wajar aja, Mas."
"Safira. Kenapa kamu begitu baik si jadi orang? Aku beruntung banget bisa miliki kamu."
"Ah, Mas Adrian bisa aja. Aku jadi malu."
Setelah itu Safira dan Adrian menyambut kedatangan para tamu undangan yang lainnya. Tamu yang datang ke acara mereka berdua sangat banyak. Apalagi undangan dari pihak Adrian. Semua teman kerja Adrian baik yang di perusahaannya dahulu dan di tempat kerjanya sekarang semuanya datang untuk memberikan selamat atas pernikahannya. Hari ini Adrian dan Safira menjadi ratu seharian. Ratu dan raja seharian untuk yang kedua kalinya bagi mereka berdua.
******
Nesya, kak Farah dan Davina baru saja tiba di kontrakan. Davina yang merasa lelah ingin segera masuk ke dalam kamarnya. Tetapi niatnya itu di urungkan oleh Mamahnya.
