"Kalo gitu sekarang kita ke warung dulu yu. Lu harus banyak minum. Pasti lu syok banget kan. Apalagi nanti kita kan mau bahas masalah hak asuh anak," ajak Gerry.
"Tapi lu ikut ya. Gua ga mau kalo Davina salah paham lagi kalo gua pergi sama Indira doang."
"Bahkan Mas Adit sekarang udah ga mau jalan berdua lagi sama aku. Aku ga boleh sedih. Ini semua kan demi Davina," ucap Indira di dalam hatinya.
"Aku ga ikut kok Mas. Aku di sini aja. Biar Mas Adit sama Mas Gerry aja. Soalnya aku bawa minum di tas. Jari aku ga butuh beli minum lagi di luar," jelas Indira.
"Yakin ga mau ikut kita? Emangnya ga ada yang mau di beli?"
"Iya, ga ada."
"Yaudah kalo gitu. Kita pergi dulu ya. Kalo ada apa-apa, langsung hubungi gua aja atau Aditya."
"Iya, Mas."
Aditya dan Gerry pergi ke tempat makan tanpa Indira. Karena memang Indira yang tidak mau ikut dengan mereka berdua. Itu semua dilakukan pasti karena tidak mau jika Davina salah paham lagi dengannya.
