"Selamat pagi Mas Adit. Sarapan dulu sini Mas. Udah aku beliin sarapan nih buat kamu."
"Ayah pergi dulu ya nak. Kamu berangkat sekolahnya hati-hati ya. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab Davina.
Kemudian Aditya langsung pergi begitu saja meninggalkan Friska dan yang lainnya tanpa sarapan bersama terlebih dahulu.
"Kurang hajar. Mas Adit itu maunya apa si? Kenapa dia ga ngehargain aku sedikit pun? Aku udah siapin sarapan kaya gini tapi tetap aja ga di lirik? Aku harus ikutin dia. Pasti dia mau ketemu sama wanita ular itu lagi," teriak Friska di sepan kak Fanda dan Davina.
Setelah itu Friska benar-benar mengikuti Aditya dari belakang secara diam-diam.
"Mah, Mah...," panggil Davina.
Namun Friska tetap pergi mengikutu Aditya tanpa mendengarkan Davina.
"Udah deh kamu ga usah ikut campur. Kamu itu masih kecil. Itu urusan orang dewasa. Mending kamu cari uang aja gih. Mumpung masih pagi."
