"Mah," panggil Davina.
"Kenapa lagi si?"
"Aku lapar Mah. Aku boleh makan dulu ga sebelum berangkat cari uang?"
"Enak aja. Dimana-mana itu kerja dulu baru dapat makan."
"Tapi Mah... Aku beneran lapat banget sekarang."
"Ya kerja makanya cepat. Nanti uangnya pakai aja buat makan kamu. Tapi jangan yang mahal-mahal ya. Awas aja mahal. Lagian nanti juga pasti ada yang kasih kamu makan di sana. Udah ganti baju dulu sana. Cepat."
"Iya Mah..."
Davina yang merasa kelaparan tetapi tidak di berikan makan oleh Mamahnya itu pun hanya bisa diam. Davina hanya bisa menahannya. Davina tetap akan pergi mencari uang dengan cara menjadi pengemis. Kali ini tempat untuk mengemisnya baru lagi yang akan di antar oleh kak Fanda sendiri.
"Davina... Udah belum? Lama banget si ganti baju aja," teriak Friska.
"Iya Mah. Ini udah kok."
"Yaudah kamu berangkat sama Tante Fanda. Cari uang yang banyak."
"Iya Mah. Aku berangkat dulu."
"Iya sana. Siapa juga yang ga suruh kamu berangkat."
"Assalamualaikum."