Chereads / Menara Cinta / Chapter 75 - Lebih Tepatnya, Kami Tidak Mau Tahu

Chapter 75 - Lebih Tepatnya, Kami Tidak Mau Tahu

Mereka masih dalam perjalanan menuju ke rumah. Sasya menyandarkan tubuhnya pada Bryan. Gadis itu mengusap perutnya. "Bryan, menurut kamu. Apa yang mau disampaikan sama Vika tadi?" Tanya Sasya sambil menatap mata suaminya.

Bryan tertegun, jadi Sasya masih memikirkan soal ucapan temannya tadi? Pria itu mengecup kepala Sasya. Menghela nafas sebentar.

Bryan memilah kata, agar tidak menyakiti hati istrinya. Bryan tidak mau jika jawaban darinya akan membuat Sasya kepikiran. Ibu hamil tidak boleh stress ataupun banyak pikiran.

"Jujur aku ngga tau sayang, aku bukan cenayang yang bisa tau pikiran orang lain. Kalau pun aku tau, mungkin akan aku simpan untuk diriku sendiri." Ujarnya dengan nada lirih. Namun Bryan menangkap, jika mereka merencanakan sesuatu.

Sisi gelapnya mengatakan bahwa, mereka hendak mencelakai Sasya. Mengingat, pewaris Eryudha terbunuh ditangannya.

"Kenapa kamu mau simpan itu sendiri Bryan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS