Usai berbicara dengan Dimas, Sasya kembali ke kamar tempat beristirahatnya tadi.
Sasya melihat Bibi Any duduk termenung, tampak memikirkan sesuatu. Rasa penasaran Sasya mendorongnya untuk mendekati Bibi Any. "Ada apa Bibi? Kenapa Bibi terlihat begitu khawatir?"
Bibi Any mendongak, menatap Sasya. "Bagaimana bisa, Salsa dan gadis ini begitu mirip?" Batin Bibi Any. Cepat-cepat Bibi Any mengganti ekspresi wajahnya.
"Bibi hanya sedang menghawatirkan Salsa, ini sudah larut. Namun Bibi belum mendapatkan kabar darinya." Jelas Bibi Any. Wanita itu sangat menghawatirkan Salsa, walaupun ia sendiri yang menyuruhnya pergi.
Sasya mengerutkan dahinya, terakhir Sasya melihat Salsa ketika mereka makan malam tadi. Dan sekarang Salsa belum juga kembali, memangnya gadis itu pergi kemana? Pikirnya.
"Em.. Bibi, memangnya Salsa pergi kemana?" Tanya.
Bibi Any terdiam, harus kah ia menjawab Sasya bahwa Salsa pergi menemui suaminya?