Bryan tersenyum, ia mencubit hidung mancung istri mungilnya ini. "Kau pura-pura tidur eh?"
"Tidak, aku baru bangun saat kamu mencium dahiku Bryan." Elak Sasya.
Bryan menghela nafas pelan. Istrinya sudah bangun. Ia tidak bisa mengelak sekarang. "Baiklah, kamu mau jalan-jalan kemana?" Tanya dengan nada lembut.
"Aku mau liat bayi Bry."
Bryan terdiam, pria itu melihat istrinya intens. Bayi katanya?
Menyadari tatapan Bryan padanya, Sasya segera memberi Alasan.
"Bercanda sayang. Aku cuma bercanda tadi." Celetuk Sasya. "Aku mau makan kue.. yang waktu itu lho."
"Pas kamu tunjukin rumah baru kita. Dan oh! Aku mau liat rumah itu juga."
"Ayo kesana Bryan.." rengek Sasya dengan nada manja.
Alis Bryan bertaut. "Kamu yakin sayang?"
"Tentu saja aku yakin Bryan!"
Bryan akhirnya mengalah, memilih mengikuti permintaan istrinya.
Mereka pun pergi menuju kesana, hanya berdua saja.