"Dari mana kamu mendapatkan peta itu?!" seru Raymond yang hendak meraih peta itu, tapi Muv segera menjauhkannya.
"Tidak secepat itu, Ray. Aku mendapatkan peta ini dari kotak emas di tanganmu itu. Dan kotak yang sebelumnya."
"Apa?!"
"Ya, aku mendapatkannya dengan mudah setelah melihat peta yang kamu ambil dari kuil tetua adat itu. Kamu sangat bersemangat untuk mencari tempat itu. Sayangnya, kamu kalah cepat denganku. Aku sudah terlebih dulu mendapatkannya."
Seketika Raymond tersadar akan apa yang sebenarnya terjadi. Ia teringat saat malam kantung ajaibnya terjatuh di sebelahnya. Ia pikir, Kaliya yang telah merogoh saku celananya, tapi ternyata itu adalah ….
"Jadi, kamu yang telah mengambil kantung ajaibku?!"
Muv tertawa keras. "Ya, benar. Aku yang telah merogoh saku celanamu, Ray. Aku melakukannya saat kamu sedang tertidur lelap. Aku hanya bisa menertawakanmu saat kamu menyalahkan Kaliya atas semua perbuatanku."