Semakin lama, Raymond jadi merasa jika ia telah memperbudak Kaliya alih-alih menjadikannya teman berpetualang.
"Hei! Ada apa denganmu?" tanya Raymond memulai percakapan.
Kaliya tampak terkejut mendengar Raymond memanggilnya. Ia pun mendongak dan menatap mata Raymond untuk pertama kalinya sejak tadi siang.
"Aku baik-baik saja. Memangnya kenapa?"
Raymond menggelengkan kepalanya. "Sepertinya kamu takut padaku."
"Hmmm, sepertinya begitu. Aku merasa kalau kamu telah berubah banyak setelah kamu bisa berubah menjadi animagus. Aku seperti yang tidak mengenalmu lagi."
Raymond tergelak. "Kita memang tidak saling mengenal. Kamu tidak perlu terlalu percaya diri, Kaliya. Lagi pula kamu hanyalah seorang budak dari Saykame Land. Kamu tidak tahu kehebatanku. Jika Baron bisa berubah menjadi naga, aku rasa, aku pun bisa berubah menjadi naga."