Chereads / Baron, The Greatest Animagus (Indonesia) / Chapter 306 - 306. Sebuah Mimpi

Chapter 306 - 306. Sebuah Mimpi

"Yang Mulia, kamu tidak memerintahkanku untuk membangunkan jasad sang putri, bukan?"

"Tidak, tentu saja tidak! Hal itu mustahil!" Ruga tampak terkejut mendengar perkataan Misphy.

Tubuh Neyan berada di Gargo Land dan telah menyatu dengan bunga-bungaan. Itu adalah harga yang harus dibayar oleh sebuah kutukan. Tidak heran jika Inayba tidak bersedih ketika Valo meninggal.

"Ah, aku punya satu cara untuk melakukannya," celetuk Misphy. "Hal ini sangat mudah untuk dilakukan. Itupun jika sang ratu mau. Aku pikir, sang ratu tidak mau melakukan semua ini."

"Dia akan melakukannya!" seru Ruga.

Inayba memasang wajah masam. Mau tak mau ia harus mengikuti perintah sang raja. "Baiklah. Aku akan melakukannya," ucap Inayba terpaksa.

"Yang Mulia, kamu harus melakukannya secara rela. Tenang saja. Aku tidak akan memintamu untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Yang Anda butuhkan hanyalah tidur sejenak dan bertemu dengan Putri Neyan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS