Chereads / Baron, The Greatest Animagus (Indonesia) / Chapter 252 - 252. Kesedihan Victoria

Chapter 252 - 252. Kesedihan Victoria

"Ray, apa kamu bisa melihat Putri Neyan di sana?"

"Aku tidak melihatnya."

"Jadi, apa yang kamu lihat tadi?"

Raymond mendongak menatap Baron. "Aku melihat tanah yang tandus dan sebuah istana yang penuh dengan salju."

Loma melebarkan matanya. "Ya! Itu memang Gargo Land!"

Raymond tampak terengah-engah sambil mengerjap-ngerjapkan matanya. Majer memegang bahu Raymond sambil menatapnya khawatir.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Majer.

"Ya, aku hanya merasa aneh. Mataku melihat kalian, tapi aku juga melihat Gargo Land." Raymond menggosok-gosok matanya sambil bergidik.

"Minum ini." Majer menyerahkan segelas air pada Raymond.

"Aku pernah mendengar sendiri dari ayahku kisah tentang Gargo Land," ujar Loma. "Tempat itu memiliki istana bersalju. Raja Valo telah mengutuk tempat itu dengan menghancurkan pohon keabadian yang menjaga tempat itu."

Victoria menggelengkan kepalanya. "Menghancurkan pohon keabadian? Pohon apa itu?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS