Victoria berhasil merebut ramuan dari tangan Muv. Ia memegang botol itu dengan erat agar jangan sampai terjatuh. Kemampuannya untuk terbang semakin membaik.
Ia mengendalikan dirinya dan mendarat di hadapan Baron.
"Ron!" seru Victoria. "Aku mendapatkan ini dari tangan Muv. Aku pikir, ini adalah ramuan untuk mengembalikan portal dalam keadaan semula. Bagaimana menurutmu?"
Baron menerima botol ramuan itu di tangannya dan melihatnya dengan saksama. Botol itu berisi cairan berwarna biru pekat yang nyaris hitam. Ia mengernyitkan dahinya.
"Apa kamu yakin tentang ini?"
"Entahlah. Jika ramuan ini tidak begitu penting, lantas mengapa Muv kembali ke istana hanya untuk mengamankan benda itu? Aku yakin sekali jika ramuan itu adalah ramuan yang sangat penting."
Baron tersenyum. "Vic, kamu mencuri ramuan ini dari tangan Muv tanpa mengetahui kegunaannya."
Victoria mengedikkan bahunya. "Tak ada salahnya mencoba."
Baron mengangguk. "Ya sudah. Kalau begitu, ayo kita pergi ke istana Kumar."