Nancy melirik jam tangannya. Sekarang sudah pukul sepuluh malam. Ia harus pulang dan beristirahat karena tubuhnya lelah sekali.
Akhirnya, Nancy memberanikan diri untuk keluar dari sana sambil menggenggam erat penyemprot merica di tangannya. Sepertinya pria aneh itu sudah pergi.
Nancy berjalan dengan cepat dan berharap jika ia bisa terbang langsung ke rumahnya.
Setidaknya, rumahnya tidak terlalu jauh dari ini. Rumahnya hanya berada dua blok jauhnya dari tempat ini. Ia akan baik-baik saja.
Nancy menoleh ke belakang dan terkejut ketika melihat pria itu berlari menghampirinya.
"Oh tidak!" seru Nancy.
Nancy berlari cepat sambil menyemprot botol merica itu ke sembarang arah.
Nancy merasa dirinya bagaikan dikejar-kejar nyamuk raksasa dan ia menyemprot obat serangga untuk membunuh nyamuk itu.
Sepertinya semprotannya berhasil. Pria itu menghentikan langkahnya sambil mengerjapkan matanya, kemudian ia bersin keras sekali.
