"Apa itu Monster Nadhang?" tanya Raymond.
"Itu adalah monster yang akan menghancurkan segala yang ada di tanah ini. Akan ada penyakit yang menimpa masyarakat kami. Itu adalah sebuah kutukan yang tak bisa dihindarkan, kecuali kami mengorbankan kalian untuk persembahan para dewa."
Wanita itu mengangkat tangannya sambil menengadahkan wajahnya ke langit dengan sikap khidmat.
Baron kembali berkata-kata cukup panjang. Victoria sungguh penasaran pada kalimat yang Baron katakan pada penduduk asli itu. Mereka terdiam sejenak. Raja Docok berdiskusi dengan beberapa orang pria.
Mereka tampak berdebat satu sama lain. Ada yang menentang, ada pula yang membela. Victoria sungguh tidak paham atas semua percakapan ini.
Sang raja kemudian memberi perintah. Beberapa orang berteriak sesuatu dan kemudian menarik Victoria, Raymond, dan Baron untuk berdiri. Mereka mendorong punggung Victoria untuk maju.