"Terima kasih ya Baron karena sudah membantu beres-beres di dapur," ucap ibunya Victoria pada Baron.
"Aku pun berterima kasih karena kamu sudah mengajakku untuk makan malam. Tadi itu sangat enak. Terima kasih, Nancy."
"Sama-sama, Ron. Ah, kamu adalah anak yang sangat sopan," puji ibunya.
Baron tersenyum. "Baiklah kalau begitu. Aku pamit duu. Sampai bertemu lagi, Nancy, Vic."
Victoria pun segera mengantarkan Baron menuju ke pekarangan. Wajah Baron masih tampak bingung.
"Apa kamu benar-benar menginginkanku untuk pulang sekarang? Rumahku jauh dan aku tidak memiliki kompas ajaibku."
Victoria tersenyum. "Berubahlah menjadi hewan yang kecil. Aku akan menunggumu di kamarku."
"Apa kamu serius? Kamu tidak akan memasukkanku ke dalam kandang ajaib itu lagi kan?" tanya Baron sambil terkekeh.
"Tentu saja tidak. Aku akan memasukkanmu ke dalam selimutku dan tidak akan melepaskanmu," kata Victoria menggoda Baron.