dadanya bergerak naik turun saat aku menghentikan gerakan pinggulku. aku meraih kedua tangannya untuk bangun,
"kamu diatas tri...", bisikku, kuminta ia untuk diatasku dan aku berbaring terlentang dengan kontolku yang kutegakkan berdiri dibawah selangkangannya yang mengangkangiku. ferdian membantu membimbing tubuh tri untuk menurunkan tubuhnya sambil ku pastikan kepala kontolku tepat di mulut lubang vaginanya dan....
"aaaaaaaaaaaaaahhhh.....", lenguh tri dengan tubuhnya terduduk diatas pinggulku, kontolku terbenam di dalam vaginanya, bulu jembutnya yang berbaris tercukur rapih menyatu dengan bulu jembutku. pinggulnya mulai mengayun diiringi suara lenguhannya yang terdengar menggairahkanku. ferdian yang berdiri di sampingnya membenahi kerudung tri agar menutup sempurna kepalanya kemudian menyodorkan kontolnya ke mulut tri yang sigap membuka mulutnya dan menghisap dengan nikmatnya yang terlihat seksi olehku.
"ahh... binak sekali binor cantik dan seksi ini...", gumamku melihat tubuh mulusnya meliuk dengan pinggul mengayun indah diatas pinggulku, mulut mungilnya terjejal kontol ferdian yang dilumatnya. kedua buah dadanya yang masih ranum dan kenyal terlihat bergerak-gerak memantul begitu indahnya, tanganku bergerak meraihnya dan aku meremas-remasnya dengan penuh penghayatan merasakan kekenyalannya diantara jemariku.
"aaah.... ahhhh... aaaahhh....", lenguh tri mulutnya menganga terengah dengan kontol ferdian yang terlepas dari mulut mungilnya, kuraih tubuhnya dan ku peluk diatas dadaku sehingga kedua buah dadanya yang lembut dan kenyal melejit terjepit diatas dadaku sambil aku menghentakkan pinggulku naik turun semakin cepat dan membaut kontolku menghujam semakin cepat. kupeluk kerudungnya.
"enak tri... uuuh....", bisikku sambil menggeram penuh birahi kepadanya.
"ooohh... gak...aaah kuuu... aaat....aaaaahh.....", lenguh tri di telingaku membuatku semakin ku percepat pinggulku mengayun naik turun hingga tubuh tri kembali bergetar mengalami orgasmenya yang ke sekian kalinya. aku memeluknya dengan erat.
"ooohh... oooh....ooh...", nafasnya terengah, dengan bergulir, kubalikan tubuhnya berbaring terlentang tanpa kulepas kontolku dari lubang vaginanya.
"tri... sayang....", bisiiku sesaat kupandangi wajah cantiknya yang sayup dan kulumat bibirnya, kembali ku ayun pinggulku sehingga kontolku kembali menghujam-hujam dengan derasnya membuat tri kembali melenguh dan merintih nikmat dalam lumatan bibirku.
"oooaaahhh... paaaak... reeeeeeennn..... aaaaahh ooooohh...", pekik tri menggeleparkan kepalanya, kerudungnya bergerak liar. kupandangi wajah cantiknya kunikmati jepitan memeknya yang begitu nikmat ini.
"aaggh... trii... terima tri...", geramku, ku tumpahkan seluruh rasa dalam hatiku kepadanya.
"cantik kamu tri...", bisik hatiku dengan penuh napsu, sudah lama aku menduda dan mendapatkan wanita secantik dan sealim tri ini, aku ingin menanamkan benih di rahimnya, aku ingin menghamilinya, "uuughhh....", geramku tak lagi dapat kubendung spermaku, ku hentakankan pinggulku, ku benamkan dalam-dalam kontolku agar menghujam di dalam rahimnya yang akan kusiram dengan spermaku agar ia hamil oleh benihku.
"uuughhh.... uuughh...", geramku dengan pinggulku hentak-hentakan bersamaan dengan spermaku yang menyembur berkali-kali di dalam rahimnya.
-*-
"ooooohhhhhhh.....", lenguhku disela nafasku yang terengah-engah, saat kurasakan kontol pak ren menjulur keluar dari lubang vaginaku.
"biar kamu cepet hamil tri...uuhh...", ucap pak ren sambil matanya tertuju ke vaginaku yang sudah disemprotnya dengan spermanya di dalam vaginaku. tak sempat kedua kakiku merapat, pak fer sudah mengambil alih di hadapan selangkanganku dengan kontolnya yang dibimbingnya ke lubang vaginaku yang masih di penuhi sperma pak ren tadi.
"aaaaaaaaahhhhh... pak feeeer.... eeeehhhhh....", lenguhku dengan kontolnya sudah menjejal di dalam vaginaku. tubuh kekarnya merengkuh diatas tubuhku, pinggulnya mulai mengayun naik turun membuatku kembali mendesah dan melenguh nikmat. aku hanya dapat merintih dan melenguh dengan tubuhku yang menggeliat sejadi-jadinya, kepalaku seakan menggelepar. rasa linu nan nikmat kembali mendera di seluruh tubuhku.
"nikmati tri... uuuhh...", dengus pak fer seraya semakin mempercepat pinggulnya hingga aku tak dapat menahan orgasmeku lagi. sesaat
kemudian tubuhku bergetar namun tiba-tiba pak fer pun menghentakan pinggulnya dengan deras dan bersamaan dengan kurasakan semburan seprmanya di dalam vaginaku. tubuhku bergetar hebat bersamaan dengan pak fer yang mengentak-hentak dahsyat menyemburkan spermanya di vaginaku.
sedikit lunglai aku turun dari pajero pak fer yang berhenti tepat di depan pos security perumahanku.
"pulang bu....", sapa security kepadaku aku menjawab ramah sambil tersenyum sambil melangkah menuju rumahku dan kurasakan cairan sisa sperma yang masih tersisa meleleh keluar dari vaginaku, mengalir ke pahaku. sisa sperma pak ren dan pak fer.
"waaaah !!... napsuin banget...", ucap pak chan kepadaku dengan antusias melihat ke arah layar ponselku yang memperlihatkan poto-poto istriku, namun yang membuat matanya terbelalak adalah saat poto istriku berganti dari yang berkerudung dan bergamis lengkap dan tertutup rapat menjadi gamis istriku yang tersingkap dan memperlihatkan selangkangannya yang tak terbungkus celana dalam dengan bulu kemaluan yang menghias di atas belahan bibir vaginanya terlihat jelas, paha yang mulus putih membuat pemandangan begitu contras menggairahkan setiap lelaki yang melihatnya. aku tersenyum bangga dengan dada berdebar dan rasa sensasi yang kurasakan membangkitkan napsuku melihat orang lain begitu napsu melihat kecantikan dan kemulusan tubuh istriku. rasa yang aku nikmati selama ini hanya lewat forum dewasa dengan memposting poto vulgar istriku, kini dengan nyata di hadapanku, memperlihatkan kepada pak chandra.
pak chandra satu kantor denganku, usianya lebih tua dariku, hidup menduda ditinggal istrinya yang wafat 4 tahun lalu. awalnya aku tak mengetahui jika pak chandra adalah anggota dari sebuah forum dewasa dimana aku sering memposting poto-poto yang disensor yang memamerkan bagian tubuh istriku dan banyak member lain yang memberi komentar yang katanya menyukai tubuh istriku, hingga suatu hari, saat forum dewasa itu mengadakan acara kopi darat/gathering dan secara tidak sengaja aku terkejut saat bertemu dengan pak chandra yang ternyata adalah member forum dewasa ini juga, sejak itu aku mengetahui jika ia adalah anggota forum dewasa itu dengan username xxxxx, dan akupun terbuka kepadanya bahwa username "MangNirwana" adalah aku dan sontak membuat pak chandra terkejut dan terperangah karena selama ini katanya ia sebagai follower ku dan menyukai setiap postinganku dan sering mengomentarinya dengan kata-kata cabul dan dengan berterus terang pak chandra mengkoleksi poto-poto postinganku dan menggunakannya sebagai "BACOL" katanya.
terbayang tubuh telanjang istriku menjadi bahan coli oleh pak chandra membuat birahiku bergelora dan terangsang membayangkannya.
"soalnya aku suka yang jilbab gini hen...dan kamu posting yang jilbab semua...", ujar pak chandra sambil mata nya terus menikmati poto-poto dari ponselku.
"uuuh... cantik banget istrimu hen....", pujinya karena tidak di sensor seperti di forum, ia menatap poto istriku yang sedang tersenyum sambil berbaring dengan gamis yang tersingkap hingga kedua buah dadanya terlihat.
"ini jelas banget... kalo yang kamu posting di forum sudah di sensor kan hen...", ujarnya.
"ii.. iyalah pak... harus disensor dulu...", balasku.
"ah jadi pengen nindihin.... eh maaf hen...", ujar pak chan.
"eh.. gak apa-apa pak... kan, pak chan sering komen nakal juga di forum...", tukasku.
"iya...hen... ini napsuin banget... gak disensor.... cantik banget istrimu hen....jadi tambah napsuin...", ucapnya memuji berkali-kali membuatku semakin bangga membiarkan ponselku berpindah ke genggaman tangannya sambil terus menikkmati setiap poto istriku.
"aahh... jadi pengen jilatin... masih mulus banget bibirnya...", ucapnya saat terlihat gambar istriku sedang mengangkang dan menyibak bibir vaginanya.
"uuh... masih sempit banget kali ya hen...? lubangnya...", ucapnya lagi, sambil jarinya memperbesar gambar di ponselku. ada rasa cemburu bercampur dengan sensasi nikmat saat melihat orang lain begitu bernapsu dengan tubuh istriku, kontolku mengeras, terbayang vagina istriku di cium dan jilat olehnya di depan mataku.
"uuh...jadi pengen masukin ke memek istrimu, hen.... ", ucap pak chan membuatku menelan ludah.
malamnya jam sudah menunjuk pukul 9 saat istriku sudah terlelap.
"hen... boleh minta poto istrimu yang lagi ngangkang itu....?", text pak chandra di WA ku, kulihat jam sudah menunjukan pukul 11 malam, istriku sudah terlelap di sampingku.
"buat bacol malam ini hen, pengen banget pake sambil liat poto istrimu yang lagi ngangkang itu...", text pak chandra lagi membuat dadaku berdebar, birahiku meletup dengan sensasi nikmat kurasakan, terbayang poto istriku menjadi objek sex pak chandra.
"boleh pak, asal jangan di posting di forum atau internet lainnya...", balasku menekan tombol send kepadanya
"iya hen aku janji, lagipula aku gak pernah posting di forum...", jawab pak chan.
dan gambar istriku yang masih berkerudung dan bergaun gamis sedang mengangkang menyibak bibir vaginanya ku kirim tanpa menutup wajah istriku.