Ily mengucek matanya sekali lagi, saat membuka mata, ia menyadari kalau!!
"Iya, dia Mylo!!"
Sayangnya mobil Ily terlanjur menjauh dan Mylo pun pergi dengan mobil dinasnya sembari membawa motor korban tabrakan agar tidak menghalangi jalan dan membuat kemacetan.
"Myloku!!" jerit Ily.
Ily kebingungan, ia meloncat-loncat bingung dari tempatnya duduk. Bagaimana? Bagaimana cara mengejar Mylo. Saat ini mereka tengah berada di tengah kemacetan. Sedang Mylo dengan lugas bisa menghindari kemacetan itu karena sirine kendaraan resmi kepolisian. Dalam sekejap mata Mylo sudah berhasil pergi meninggalkan ruas jalan itu.
"Kenapa Nona?" Sopirnya ikutan panik melihat tingkah laku pantat Nonanya yang klogat kloget mirip penderita ambien.
"Oh, oh, bagaimana ini??" Rasanya Ily ingin meloncat dari dalam mobilnya dan mengerjar saja mobil polisi tadi dengan kedua kaki mungilnya, tapi bukankah itu adalah hal gila?? Mylo pasti sudah pergi entah kemana.