Di Mana Little Eric?
.
.
.
Snap! Snap!
Suara tembakan terdengar bersahut-sahutan.
Eric sedang bersembunyi di balik mobil pick up, membawa senjata laras panjang dan membidik targetnya.
"Kali ini jangan meleset lagi, Paman!" Eric menyenggol lengan Albert.
"Cih, coba kau tembak mereka sendiri bocah tengik!! Kau juga belum tentu berhasil mengenai mereka." Albert mencebik kesal, memang salahnya sih, ia menghabiskan semua peluru yang dimiliki Tim padahal Tim lawan masih dalam keadaan prima.
"Berapa sisa pelurunya?" tanya Eric.
"Lima!" jawab Albert.
Mereka sedang bermain airsoft gun dengan peluru terbatas. Masing-masing tim yang berisikan tiga orang punya 15 peluru. Dan harus berhasil mengenai lawan. Satu orang bernilai tiga poin. Bagian tubuh yang punya nilai tiga poin adalah kepala dan jantung, dan satu poin bila mengenai anggota tubuh yang lain.
