Aku mengetuk pintu mengucapkan salam dan berjalan masuk ke dalam kontrakan Ardy. Ternyata pintu ini sengaja tidak dikunci oleh Ardy, karena aku merasa sudah pulang sedikit malam dan sudah tidak mungkin keluar rumah lagi, maka aku berinisiatif untuk mengunci pintunya. Kami memang mempunyai duplikat kunci dan diserahkan kepada aku satu, serta dia membawa satu, sehingga bila salah satu diantara kita membutuhkan ingin masuk ke rumah yang sedang dikunci maka tidak akan kesulitan mengenai kunci ini karena masing-masing ada.