Aku senang Inez begitu perhatian dengan Icha, malah sering jalan bareng bergandengan tangan, aku justru gak enak dengan Royan, karena ada aku, mungkin liburan yang harusnya mereka jalani dengan segala keromantisannya, tiba-tiba harus canggung dan datar karena sibuk mengurus aku dan adikku selama liburan. Aku malah sering jalan beriringan dengan Royan, mengobrol dan bercerita tentang banyak hal, kami berjalan-jalan selalu berada dibelakang, sedangkan di depan ada kedua perempuan kami, maksudku adikku dan istrinya Royan, Inez.